Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Post Icon

Tentang Balap Motor di Indonesia

"Indoprix yang diklaim oleh PP IMI sebagai puncak balap motor bebek di Indonesia..."

"Industri sepeda motor Indonesia masih melihat kepentingan promosinya lebih pas di Indoprix, ketimbang ke balap Asia, ...” 



gambar dari otomotifzone.com

Saat ini, balap motor di Indonesia masih didominasi kelas motor bebek (underbone), walaupun rasanya tidak sepopuler akhir dekade 90-an hingga awal 2000-an. Namun mengingat dominasi pasar motor di Indonesia sudah bergeser dari bebek ke matik, menggelontorkan banyak dana pada balap motor bebek jadi tidak relevan dengan promosi yang seharusnya lebih ditekankan pada motor tipe matik. Hal ini pun sudah pernah disebut oleh blogger bahwa (sepertinya) seharusnya balap motor bebek beralih ke balap motor matik, untuk lebih mempromosikan si motor matik.
gambar dari bukanpki.blogspot

Tapi matik juga rasanya enggak terlalu tepat bila dipromosikan melalui jalur balap. Yaa, jadi serupa dengan motor bebek yang katanya dirancang untuk 'bawa belanjaan dari pasar' tapi akhirnya dipake balap juga, dan bisa populer.. Sialnya, balap bebek maupun matik sama-sama tidak memiliki jenjang ke level internasional, paling mentok ya jadi juara nasional (atau juara Asia).

IMHO sih, lebih baik dana promosi motor bebek maupun matik pada balap dikurangi saja dan dialihkan pada hal yang lebih 'bermanfaat dan tepat', entah iklan di media, pengadaan event yang menarik komunitas maupun publik, atau hal lainnya. Kembalikanlah motor bebek dan matik pada kodratnya!

Masih mau tetap berpromo di ajang balap? Lebih sip kalau yang diadu motor sport betulan. Vixion lawan CBR lah. Lebih sip lagi kalo FXR di re-born dan ikut meramaikan. Atau kelasnya diperlonggar supaya 160 cc Bajaj dan TVS bisa ikutan.. Balap jadi adu teknologi dan adu korek varian sport yang biasanya merupakan flagship para produsen motor.

gambar dari diditluvo52.wp

Balap motor sport mahal? Unit motornya boleh lah 2x lebih mahal dari motor bebek atau matik. Tapi riset balap bebek bisa puluhan bahkan ratusan juta, karena longgarnya regulasi balap motor nasional. Lama kelamaan bisa menjadi seperti MotoGP yang terlalu mahal hingga miskin peserta..

Dengan regulasi tertentu, biaya balap motor sport dapat diatur agar tetap terjangkau oleh banyak peminat. Regulasi ketat menuntut teknisi balap mampu melakukan penyetelan secara akurat untuk memperoleh kemampuan maksimal dari motor, juga menuntut keahlian lebih dari pebalap untuk memaksimalkan potensi yang ada pada motor. Balap motor seperti ini punya peluang menjadi lebih ramai dan seru..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar